RADARINHIL.COM, Concong luar - Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu, Bunda Literasi / Bunda Baca, Bunda Asuh anak Stunting dan Bunda PAUD Kelurahan dan Desa Se-Kecamatan Concong di hadiri langsung oleh Pj.Bupati Herman dan Ketua TP PKK yang merupakan Bunda Paud dan Bunda literasi Kab.Inhil.
Pengukuhan yang dipusatkan di aula Kantor Camat Kecamatan Concong, jumat (29/3/2024) siang, Pj.Bupati Herman didampingi Ketua TP PKK Kab.Inhil Katerina Susanti Herman Dandim O314, Kepala Dinas Perkebunan, Kadis PTPHP, Dinas PUPR, Camat bersama Ibu Ketua TP PKK serta Unsur Forkopincam Kecamatan Concong.
Pada kesempatan itu Ketua TP PKK Kab.Inhil Katerina Susanti dan juga Bunda Paud, Bunda Literasi kab.Inhil mengukuhkan langsung Ketua Pembina Posyandu, Bunda Literasi / Bunda Baca, Bunda Asuh anak Stunting dan Bunda PAUD Kelurahan dan Desa se Kecamatan concong yang disaksikan langsung oleh PJ.Bupati Inhil Herman.
Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kab.Inhil mengatakan " Pentingnya peran bunda literasi dalam memberi edukasi tentang minat membaca kepada masyarakat, Bunda Paud dalam mewujudkan Paud HI yang berkualitas, Posyandu sebagai tameng dalam pencegahan stunting semua itu perlu dukungan dari semua pihak baik mulai dari desa,kecamatan sampai Kabupaten.ungkap Bunda Santi.
Sementara itu Herman menyampaikan" Kehadiran Paud sangat dibutuhkan namun kuantitas Paud harus juga diimbangi dengan Kualitas yang harus terus ditingkatkan disamping itu juga kesejahteraan tenaga pendidik perlu menjadi perhatian bersama.
Lanjut herman katakan " Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dan penanganan stunting mari bersama sama kita dukung mengingat tugas mereka sangat berat" Ungkap Pj.
Pemerintah sudah membuat Surat Keputusan ( SK ) tentang Bapak dan Bunda Asuh Anak stunting oleh karena itu Peran Bapak asuh guna memberikan dukungan terhadap penanganan anak stunting sangat perlu direalisasikan.
Terakhir " Ditengah perkembangan teknologi sekarang diharapkan kita semua harus bisa mendorong semangat untuk menumbuhkan minat baca mulai dari anak anak sampai mereka dewasa," tutup Herman. ***rls