Sepi Pembeli Pelaku UMKM di Inhil Keluhkan Minimnya Omset Penjualan

0
Kondisi Pasar Jongkok saat malam hari/dok.RI

RADARINHIL.COM, TEMBILAHAN,- Pedagang UMKM di Inhil keluhkan omset penjualan yang relatif masih rendah. 


Sepinya penjualan tersebut di akibatkan lemahnya daya beli masyarakat sehingga berdampak pada sektor usaha mikro.


Gusti salah satu pedagang yang berjualan di Pasar Jongkok sejak 4 tahun silam mengatakan omset dagangannya tak menentu sehingga ia di tuntut untuk bersabar.


"Tak tentu, kadang kalau ramai bisa dapat 200,ribu, kadang kalau pas lagi sepi dapat 30-40, ribu," terangnya kepada RADAR INHIL. COM, Sabtu malam, 07/09/2024.


Hal yang sama juga turut di rasakan oleh Devi pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di negeri hamparan kelapa dunia tersebut.


"Kadang bisa tak ada pelaris, kalau lagi ramai bisa dapat 400,ribuan," jelas Devi. 


Devi menyebut besaran omset dagangannya hanya bisa terjual banyak tergantung dari situasi dan kondisi Hari-hari tertentu saja.


"Biasanya pas lagi ramai saat libur sekolah, musim haji dan lebaran itu omset naik," tambahnya. 


Persoalan lemah nya daya beli masyarakat di inhil itu turut dipicu akibat naiknya Harga-harga kebutuhan bahan pokok sehingga porsi belanja masyarakat menjadi berkurang.


Hal ini juga turut di perparah akibat masih minimnya pendapatan masyarakat di kabupaten Indragiri hilir yang menggantungkan hidup dari hasil perkebunan kelapa.***

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)