Relawan Inhil Hebat Dicegat saat Berkendara oleh OTK, Diduga Orang Suruhan

0
Gambar tangkapan layar saat OTK geledah barang milik relawan Inhil Hebat/dok.ist


SUNGAI BATANG - Beredar video beberapa orang tak di kenal cegat Tim relawan Inhil Hebat saat berkendara menggunakan sepeda motor guna mengantar logistik menuju Benteng Utara Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).


Dalam video tersebut terlihat beberapa orang tak dikenal secara sengaja mencegat pengendara yang sedang berboncengan lantas memeriksa barang bawaan relawan Inhil Hebat pada Minggu, 24 November 2024 malam, tepat di ruas jalan Kelurahan Benteng. 


Amirullah salah seorang pembawa barang mengatakan barang yang dibawanya bukan untuk didistribusikan kepada warga. 


"Kami sama sekali tidak membagikan barang ini kepada warga. Kami paham pembangian logistik merupakan pelanggaran disaat Minggu tenang," ungkap Amirullah, Senin (25/11/2024).


Ia menjelaskan barang yang dibawa menuju Benteng Utara itu bertujuan untuk dibagikan kepada para saksi pasca (Pilkada) pada 27 November 2024.


"Barang ini direncanakan akan dibagikan setelah pencoblosan untuk Saksi-saksi TPS 04 Kelurahan Benteng sebagai cendera mata," terangnya.


Sementara itu, Tim Pemenangan Koalisi Inhil HEBAT, Haji Ikbal Sayuti dengan tegas mengatakan bahwa relawannya tersebut tidak melakukan pelanggaran kampanye. Karena relawan tidak melakukan pembagian logistik ke warga saat di cegat.


"Ini bukan pelanggaran kempanye, karena posisi sedang berkendara membawa barang berupa kain sarung sebanyak 30 lembar saja," jelas Haji Ikbal Sayuti.


Haji Ikbal Sayuti pun telah berkonsultasi dengan Tim Hukum Inhil Hebat terkait peristiwa tersebut. Ditegaskan Iqbal tim relawan hanya membawa logistik tanpa mendistribusikan kepada warga di masa Minggu tenang.


Haji Ikbal Sayuti malah mempertanyakan kapasitas sekelompok warga yang diduga orang suruhan untuk melakukan pencegatan dan penggeledahan barang milik orang lain di ruas jalan Kelurahan Benteng. Dia mempertanyakan kapasitas sekelompok orang tersebut.


"Kami malah mempertanyakan kapasitas mereka apa, ko berani mencegat dan menggeledah orang di tengah jalan. Kami berencana akan menempuh jalur hukum terkait persoalan ini," tegasnya.***rls.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)