Pengamat Ekonomi Lokal Zulkifli AM Sikapi Defisit APBD di Riau

0

              Zulkifli AM, SE


RADARINHIL.COM, - TEMBILAHAN, Defisit anggaran yang di alami oleh Pemerintah Provinsi Riau serta sejumlah Kabupaten Kota di Riau saat ini memerlukan penanganan serta penelaahan serius guna mengatasi persoalan tersebut.


Pengamat ekonomi lokal Inhil Zulkifli AM mengatakan pemerintah harus mengambil langkah konkret agar keberlangsungan pembangunan di Riau terus berjalan.


"Menangani defisit anggaran suatu daerah memerlukan pendekatan secara holistik serta terencana dengan baik,"terang Zulkifli Sabtu,15/03/2025.


Zulkifli memaparkan beberapa langkah dapat di ambil oleh pemerintah daerah guna mengatasi persoalan defisit yang mengemuka di publik pasca kepala daerah di lantik di antaranya :


1.Melakukan evaluasi serta efisiensi anggaran dengan meninjau semua pos anggaran untuk mengidentifikasi area yang dapat dipangkas.Prioritas program serta fokus pada program dan proyek yang memberikan dampak terbesar. Terapkan kebijakan pengendalian biaya di semua sektor pemerintah daerah.


2. Peningkatan pendapatan pajak dan retribusi daerah melalui beberapa opsi di antaranya mendiversifikasi sumber pendapatan dan mengembangkan sumber pendapatan baru, seperti pajak atas barang dan jasa. Optimalisasi aset daerah dilakukan dengan cara memanfaatkan aset daerah yang tidak terpakai untuk menghasilkan pendapatan.


3. Peningkatan Efisiensi melalui digitalisasi layanan publik dengan mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan dan pengelolaan anggaran. Selain itu pelatihan pegawai perlu di berikan untuk meningkatkan keterampilan pegawai dalam pengelolaan keuangan.


4.Melakukan kerjasama ke sektor swasta seperti Public-Private Partnership (PPP) dalam penyediaan layanan publik untuk mengurangi beban anggaran serta mengajak sektor swasta untuk berkontribusi dalam program sosial yang dapat mengurangi tekanan pada anggaran daerah.


5. Pencarian dana eksternal seperti hibah serta bantuan pemerintah pusat atau lembaga internasional untuk pengerjaan proyek-proyek tertentu. Pendanaan berkelanjutan perlu dipertimbangkan untuk mengambil pinjaman dengan suku bunga rendah untuk proyek yang produktif.


6. Partisipasi Masyarakat dengan cara melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Mengadakan forum diskusi untuk mencari solusi alternatif dan mendapatkan masukan dari berbagai pihak.


7. Mereformasi kebijakan dengan cara merevisi anggaran yang tidak efektif. Fokus pada pembangunan berkelanjutan jangka panjang.


Dengan mempertimbangkan Opsi-opsi ini disebut Zulkifli daerah dapat mengelola defisit anggaran secara lebih efektif dan berkelanjutan.***

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)