RADARINHIL.COM, Tembilahan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil menyelenggarakan Kirab Budaya Pemilu Damai Tahun 2024 di halaman Kantor Bupati Inhil Jalan Akasia Tembilahan Sabtu, 28/09/2024.
Dihadiri 4 Paslon Cabup/Cawabup peserta Pilkada di antaranya Paslon Herman-Yuliantini, Paslon Suhaidi-Syamsuddin Uti, Paslon Ferryandi-Dani M Nursalam, Paslon Mimi Lutmila-Sufian Hamim, Kirab Budaya berjalan dengan lancar meski sempat diguyur hujan.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir 2024 Haji Herman-Yuliantini terlihat datang lebih awal guna menghadiri Deklarasi Kirab Budaya Pilkada Damai Tahun 2024.
Dengan mengenakan pakaian adat suku Banjar berwarna biru motif kekuningan Cabup Haji Herman tampil secara elegan.
Hal yang sama juga terlihat pada Cawabup Yuliantini tampil menawan menggunakan busana Khas Melayu Riau.
Paslon Haji Herman-Yuliantini ini pun turut membacakan Ikrar Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 di tandai dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian serta dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024.
Haji Herman yang didampingi Yuliantini sangat mengapresiasi kegiatan Deklarasi Pilkada Damai dan Kirab Budaya yang di selenggarakan oleh KPU Inhil tersebut.
"Kami pasangan INHIL HEBAT sangat mengapresiasi KPU Inhil beserta jajarannya yang telah bekerja keras melaksanakan kegiatan ini, apalagi tadi sempat di guyur oleh hujan, namun tidak mematahkan semangat untuk terus mensukseskan Pilkada serentak 2024 mendatang," kata Haji Herman Paslon nomor urut 4 itu.
Haji Herman berharap penyelenggaraan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang hendaknya dapat berjalan dengan aman dan kondusif, sehingga pesta demokrasi itu dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Intinya kita berharap pihak penyelenggara Pilkada dapat menjaga netralitas, sportifitas, tidak ada intervensi yang berpotensi merusak pesta demokrasi. Untuk itu, Paslon INHIL HEBAT percaya lembaga pemilu akan menjalankan tugasnya secara baik dan profesional sesuai dengan aturan, kami mengajak seluruh Masyarakat menghindari perpecahan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilu 2024," pungkas Haji Herman.***