INHIL HEBAT, TEMBILAHAN - Pasangan Calon (Paslon) Haji Herman-Yuliantini memiliki program Aksi Desa HEBAT dengan menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Program tersebut dalam rangka meningkatkan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
"Optimalisasi peran BUMDes salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Haji Herman Calon Bupati Inhil, Minggu (6/10/2024).
Dikatakan mantan Pj Bupati Inhil itu, peran BUMDes dapat menjadi motor penggerak dalam memanfaatkan potensi yang selama ini kurang terkelola dengan baik.
"Setiap desa memiliki potensi yang jika dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Tentunya menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD)," terangnya.
Potensi yang dimiliki diantaranya tanah kas desa, bangunan, Sumber Daya Alam (SDA), produk pertanian dan kelautan serta potensi wisata. Sayangnya, banyak desa belum mampu mengoptimalkan.
"Potensi ini tidak dikelola secara produktif, disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan serta kurangnya akses terhadap pasar yang lebih luas," paparnya.
Saat ini memang setiap desa memiliki BUMDes, namun tidak banyak BUMDes yang berkembang dikarenakan minimnya pengetahuan mengelola potensi desa tersebut, serta tidak memiliki strategi yang jelas dan terukur.
"Tentunya strategi optimalisasi pengelolaan BUMDes dapat di identifikasi dan dilakukan pemetaan serta analisis pasar untuk menentukan jenis usaha yang paling cocok dikembangkan," lanjut Paslon Nomor 4.
Untuk menggerakkan itu semua, sambungnya menjelaskan, tidak terlepas dari peran pemerintah melakukan peningkatan kapasitas dan kemampuan pengelolaan BUMDes serta mengalokasikan anggaran dan permodalan.
"BUMDes perlu mengembangkan kemitraan dengan pihak ketiga, seperti investor, lembaga keuangan, dan pemerintah daerah, untuk mendapatkan modal serta akses pasar luas," sambungnya.
Untuk memudahkan akses pasar, Haji Herman dan Yuliantini juga akan menyiapkan program Aksi Desa HEBAT dengan membangun jaringan internet sampai kepelosok desa dan pengembangan UMKM hebat berbasis digital.
"Nantinya BUMDes bisa memasarkan produknya melalui internet," terangnya.
Selain desa digital, Haji Herman juga akan mengaktifkan pelabuhan parti 21 sebagai terminal kapal Roro untuk memudahkan pengangkutan produk hasil pertanian yang akan dikirim ke Kepulauan Riau dan negeri tetangga.
"Kita akan buka akses pasar agar semua produk hasil pertanian dan kelautan bisa dipasarkan hingga keluar negeri," sambungnya.
Berikut Program Aksi Desa HEBAT yang merupakan visi misi Haji Herman-Yuliantini:
1. Penyediaan Jaringan Internet sampai ke desa.
2. Mengembangkan desa-desa dengan potensi budaya dan sejarah sebagai destinasi wisata.
3. Peningkatan infrastruktur perdesaan berbasis swakelola.
4. Meningkatkan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa.
5. Penambahan insentif RT/RW, LPM dan Kader Posyandu.
6. Program desa maju desa mandiri Inhil hebat dalam pendampingan pembangunan desa.
7. Peningkatan keagamaan melalui rumah Tahfiz dan Inhil mengaji dalam upaya pengentasan buta aksara baca Al-Qur'an.
8. Pembangunan dan perbaikan infrastruktur perdesaan seperti jalan desa, jalan usaha tani dan irigasi dalam memperlancar distribusi produk lokal dan meningkatkan daya saing.
9. Mendorong produk unggulan desa berbasis potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan kerajinan tangan melalui program pelatihan akses teknologi dan pendampingan usaha.
Program Aksi Ekonomi HEBAT
1. Peningkatan pendapatan keluarga petani dengan intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi.
2. Menstabilkan harga kelapa melalui ekspor dan hilirisasi pengelolaan kelapa.
3. Revitalisasi pasar tradisional dan mewujudkan pasar moderen.
4. Pembangunan trio tata air (kanal, tanggul, dan bendungan) dalam upaya penyelamatan perkebunan Masyarakat.
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas Inhil menuju swasembada beras.
6. Pembentukan kelompok usaha bersama petani dan nelayan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui bantuan peralatan dan perlengkapan.
7. Membuka terminal peti kemas untuk perdagangan internasional (ekspor impor).
8. Membuka akses angkutan jarak jauh menggunakan kapal Roro.
9. UMKM hebat berbasis digital.
10. Mendorong pengembangan UMKM hebat melalui pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, dan pendampingan usaha.***