RADARINHIL.COM, RETEH - Sejumlah Relawan bersama Tim Gerak Cepat Inhil HEBAT gotong royong perbaikan ruas jalan yang rusak di Pulau Kijang Kecamatan Reteh.
Perbaiki ruas jalan rusak tersebut atas inisiatif Tim Inhil HEBAT Pasangan Calon (Paslon) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Haji Herman-Yuliantini, Jumat (25/10/2024).
Jalan tersebut merupakan jalan utama bagi warga Pulau Kijang Kecamatan Reteh untuk akses transportasi menuju ibu Kota Kabupaten.
Ratusan meter badan jalan tersebut rusak berat dan dikeluhkan warga tempatan. Dimana badan jalan tersebut merupakan akses perekonomian warga.
Tampak Tim Inhil HEBAT mengenakan baju warna kuning saat melakukan penambalan badan jalan yang berlubang secara swadaya tanpa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Aktifitas perbaikan jalan rusak itu, tampak mesin molen dan salah seorang relawan mengangkut semen menggunakan angkung untuk menambal jalan berlubang.
Aksi perbaikan badan jalan tersebut sesuai dengan visi misi dan Program Inhil HEBAT yang akan diterapkan oleh Paslon nomor urut 4, Haji Herman-Yuliantini, dalam rangka meningkatkan infrastruktur perdesaan.
Pada Program Aksi Desa HEBAT, Haji Herman-Yuliantini akan merealisasikan pembangunan infrastruktur berbasis swakelola termasuk meningkatkan peran masyarakat, salah satunya aksi gotong royong.
Peningkatan infrastruktur perdesaan berbasis swakelola merupakan pendekatan di mana masyarakat desa secara aktif terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan infrastruktur.
"Masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan di desa mereka masing-masing," kata Haji Herman memaparkan Program Aksi Desa HEBAT pada waktu lalu.
Swakelola berarti masyarakat setempat bertindak sebagai pelaku utama, dengan dukungan dari pemerintah, baik dalam bentuk pendanaan, teknis, maupun pengawasan.
Program Aksi Desa HEBAT ini bukan hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat desa, serta menciptakan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun.
"Masyarakat cenderung lebih peduli terhadap pemeliharaan infrastruktur yang mereka bangun sendiri," terangnya.
Program swakelola ini mengingat kondisi anggaran yang minim, pengerjaan proyek yang dioptimalkan dengan sistem swakelola diharapkan mampu memberikan hasil yang kualitasnya sangat bagus dan kokoh.
“Pekerjaan secara swakelola nantinya, kita mau menjaga kualitas dan sistem ini terbilang efektif dan efisien, karena disitu tidak ada keuntungan, kalau pun ada hanya pada harga bahan dan yang kerja pun warga sekitar,” ujarnya.
Dengan keterbatasan anggaran yang miliki, inovasi pembangunan secara swakelola merupakan sebuah solusi agar pembangunan dapat mencapai hasil yang maksimal dengan anggaran yang lebih efisien demi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Selanjutnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gotong royong dan kebersamaan memperbaiki infrastruktur yang sudah tidak layak. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah. Sedangkan Kabupaten Inhil memiliki wilayah yang sangat luas dengan APBD yang terbatas.***