Tampil Sederhana pada Debat Pilkada Haji Herman -Yuliantini Paparkan Visi Misi dalam Upaya Membangun Inhil

0
Calon Bupati Haji Herman saat tampil debat yang di selenggarakan oleh KPU/dok.ARB


RADARINHIL.COM, INDRAGIRI HILIR - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) nomor urut 04, H Herman-Yuliantini berhasil mencuri perhatian publik dengan penampilan mereka yang natural dan meyakinkan dalam debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam, (Sabtu/16/2024).


Dalam debat yang berlangsung di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Paslon 04 dengan jargon INHIL HEBAT tampil dengan gaya natural dan santai namun tetap profesional. 


Dengan mengenakan baju muslim dan peci berwarna putih serta celana hitam, H Herman semakin tampak bersahaja. Begitu juga dengan wakilnya Yuliantini yang tampil anggun dengan gaun berwarna kuning. Keduanya tampak alami dan tenang saat memaparkan program, menjawab pertanyaan dari panelis dan menanggapi argumen dari paslon lain hingga closing statemen.


Penampilan natural dan komunikasi yang efektif dari paslon 04 mendapat pujian dari berbagai kalangan yang menyebut bahwa gaya komunikasi H Herman dan Yuliantini yang lugas dan tidak berlebihan membuat mereka lebih mudah diterima oleh masyarakat. 


"Mereka juga berhasil menyampaikan pesan dengan cara yang alami dan sederhana namun kuat, sehingga pesannya dapat ddimengerti," kata M Ali yang menyaksikan debat melalui siaran live streaming. 



Visi Misi Paslon 04 Inhil Hebat


Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor 4 (H Herman - Yuliantini) 

menyampaikan bahwa Inhil Hebat akan melanjutkan visi Indragiri Hilir hebat dan gemilang dengan pertanian terpadu menuju masyarakat sejahtera.


"Intinya kami apabila diamanahkan oleh masyarakat menjadi pemimpin, kami akan memperjuangkan nasib para petani menuju masyarakat sejahtera," ujar H Herman.


Mantan Pj Bupati Inhil juga menyampaikan visi tersebut dengan 9 misi strategis, yang menjadi pilar utama pembangunan, diantaranya:


Pertama:

Meningkatkan ekonomi Indragiri Hilir secara merata, inklusif, dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi daerah melalui pengelolaan lahan dan peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan 


Kedua:

Meningkatkan ketersediaan

lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif yang inovatif dan berkelanjutan


 Tiga:

Mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan adil untuk meningkatkan aksesibilitas publik berbasis lingkungan yang berkelanjutan. 


Empat:

Meningkatkan kualitas masyarakat Indragiri Hilir yang beriman, berakhlak, dan berbudaya menuju sumberdaya manusia yang berdaya saing.


 Lima: 

Mewujudkan pembangunan dan pemberdayaan pedesaan yang berorientasi pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 


Enam: 

Mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas dengan meningkatkan sumber daya ya

manusia, serta pemerataan akses pendidikan secara berkelanjutan.


Tujuh:

 Mewujudkan sektor kesehatan yang maju dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan, mengoptimalkan tenaga kesehatan yang handal dan profesional, serta meningkatkan kesadaran tentang hidup bersih dan sehat.


Delapan: 

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif berbasis pada pelayanan publik yang berkelanjutan. 


Sembilan:

Menyelaraskan kehidupan masyarakat Indragiri Hilir dengan lingkungan yang lestari melalui keseimbangan ekosistem untuk mewujudkan kelestarian alam yang berkelanjutan.


Selain itu juga ada hal yang terpenting adalah pemekaran wilayah Inhil Selatan dan Utara. Saat ini dokumen pengusulan daerah otonomi baru (DOB) pemekaran Inhil Selatan sudah disiapkan oleh pemerintah daerah.


"Sekarang menunggu dicabutnya moratorium pemekaran daerah oleh Pemerintah Pusat," ungkapnya.


Maka apabila H Herman dan Yuliantini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir, Pemerintah Daerah bersama seluruh masyarakat khusunya masyarakat Inhil Selatan menjadi garda terdepan untuk sama-sama memperjuangkan pemekaran wilayah.


"Kita akui dengan dana APBD tidak akan cukup dengan wilayah yang begitu luas untuk membangun Inhil, jadi komitmen kami apabila sudah di cabut moratorium pemekaran, kami akan kawal dan masukkan ke dalam visi dan misi sehingga ada acuan kami," tutup H Herman.***

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)